A.
Bujur Sangkar Perlawanan
Penalaran menggunakan bujursangkar perlawanan adalah
penalaran menggunakan proposisi lawan sebagai konklusi dimana premis dan
konklusi tidak boleh identik maka kemungkinan bentuk-bentuk penalaran langsung
itu adalah ‘
Premis : AA A
EEE I I I OOO
Konklusi : E I
O AIO AEO
AEI
Semua umat islam wajib menjalankan perintahNya
(A)B
Semua umat islam tidak wajib menjalankan
perintahNya (E) S
Sebagian umat islam wajib menjalankan perintahNya
(I) B
Sebagian umat islam tidak wajib menjalankan
perintahNya (O) S
Ket :
a.
Perlawanan kontrarik
Premis dan konklusi tidak dapat kedua-keduanya benar
tapi dapat kedua-duanya salah.
Semua mahluk hidup bisa bernapas (A)B
Jadi: Semua mahluk hidup tidak bisa bernapas (E)S
Semua mamalia hidup di darat (A) S
Jadi: semua mamalia tidak hidup di darat(E) S
b.
Perlawanan Subkontrarik
Premis dan konklusi tidak dapat kedua-duanya salah akan
tetapi dapat benar kedua-duanya
Sebagian mahluk hidup bisa
bernapas (I) B
Jadi: Sebagian mahluk hidup
tidak bisa bernapas (O) S
Sebagian warga jawa timur muhammadiyah
(I) B
Jadi: sebagian warga jawa timur
bukan muhammadiyah (O) B
c.
Perlawanan Subalternasi
Apabila Proposisi universal
benar, maka particular benar, tapi tidak sebaliknya
Apabila universal salah, maka
partikular benar
Apabila partikular benar, maka
universal salah
Semua makhluk hidup bisa
bernapas (A) B
Jadi: Sebagian makhluk hidup
bisa bernapas (I) B
Sebagian warga jawa timur
muhammadiyah (I) B
Jadi : semua warga jawa timur
muhammadiyah (A) S
Sebagian warga jawa timur bukan
muhammadiyah (O) B
Sebagian unggas mempunyai sayap ( I) B
Semua Unggas memiliki sayap (A)
B
Sebagian Unggas tidak memiliki
sayap (O) S
d.
Kontradiktorik
Apabila proposisi satu benar yang lainnya pasti salah.dan
sebaliknya
Nilai kebenaran proposisi perlawanan dalam bujur sangkar perlawanan
adalah sebagai berikut:
Premis
|
Konklusi
|
||
A Benar
E Benar
I Benar
O Benar
A Salah
I Salah
O Salah
|
A Salah
A Salah
O Benar
I Benar
A Salah
A Benar
|
I Benar
I salah
A Benar/Salah
I Benar/Salah
I Benar/Salah
A Benar/Salah
E Benar
I Benar
|
O Salah
O Benar
O Benar/Salah
E Benar/Salah
E Benar/Salah
O benar/Salah
O Benar
|
Contoh
Premis : Semua
Sarjana adalah orang pandai (S) (proposisi A)
Konklusi :
1. Semua Sarjana adalah bukan orang pandai (S) (Kontrarik, E)
2. Tidak semua Sarjana adalah orang pandai (B)
(Subalternasi,I)
3. Tidak semua sarjana bukan orang pandai (B)
(Kontradiktorik,O)
B. Konversi
a.
Konversi adalah penarikan konklusi dengan cara membalikan
term predikat

dengan
term Subyek S = P P = S
b. Proposisi yang dapat dikonversikan adalah proposisi yang term
subyek dalam konklusi dan term predikatnya dalam premis memiliki kuantitas yang
sama.
c. Proposisi E dikonversikan menjadi Proposisi E
d. Proposisi I dikonversikan
menjadi Proposisi I
e. Proposisi A dikonversikan menjadi Proposisi I
f. Proposisi O tidak dapat dikonversikan
Contoh : 1. Premis :
Semua mahasiswa bukan anak kecil (E)
S P
Konklusi : Semua anak kecil bukan mahasiswa
(E)
S P
2. Premis :Tidak
semua Sarjana adalah orang pandai (I)
Tidak
semua orang pandai adalah sarjana (I)
3.
Premis : Semua buku logika
adalah buku penting (A)
Konklusi :
Sebagian buku penting adalah buku logika (I)
. 4.
Tidak semua sarjana bukan orang pandai(O)
Tidak ada konversinya
C. Obversi
Prosedur yang
harus dilakukan dalam penalaran menggunakan obverse adalah
a.
Kualitas
proposisi diganti dengan komplemennya
b.
Term predikat
diganti dengan komplemennya
Proposisi
yang diobversikan akan tetap menjadi bentuk proposisi semula
Contoh:
Premis : Manusia adalah makhluk berpikir
Manusia
adalah non mahluk berpikir
Konklusi : Manusia bukan non makhluk berpikir
D. Kontraposisi
Prosedur
yang harus dilakukan dalam penalaran menggunakan kontraposisi adalah:
a. Term subyek dan predikat diganti
dengan komplemennya
b.
Selanjutnya
dikonversikan
Proposisi A dan O memiliki kontraposisi sedangkan E dan I
tidak memiliki kontraposisi.
Contoh: Premis : Semua
Pejuang kemerdekaan adalah pembela bangsa
Semua
non pejuang kemerdekaan adalah non pembela bangsa
Konklusi:
Semua non pembela bangsa adalah non pejuang kemerdekaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar