KESESATAN
A.
Pengertian
Kesesatan
Kesesatan atau kesalahan logis ( fallacy )
merupakan bentuk penalaran yang dicapai atas dasar logika atau penalaran yang
tidak sehat, misalnya dadang lahir di bintang Scorpio, maka hidupnya akan
penuh penderitaan.
Kesesatan atau
kesalahan logis dapat terjadi pada siapapun juga. Kesesatan dan kesalahan itu
terjadi karena yang sesat itu adalah sesuatu hal yang masuk akal. Apabila
kesesatan atau kesalahan itu dibawa oleh orang, dia sendiri tidak menyadari
kesalahannya maka kesesatan itu disebut dengan paralogis, akan tetapi apabila kesesatan
atau kesalahan itu disengaja dengan maksud dan tujuan tertentu maka disebut sofisme.
Secara garis
besar kesesatan dapat dilihat dari hubungan logis antara premis dan konklusinya
atau kesesatan
relevansi. Kesesatan yang lain dapat dilihat dari penggunaan bahasa.
B. Kesesatan
karena Bahasa
Keterbatasan
kata-kata dalam bahasa seringkali menimbulkan kesalahan dalam penalaran.
Beberapa kesesatan karena bahasa diantaranya :
1. kesesatan karena aksen atau
tekanan
contoh : tiap
pagi pasukan mengadakan apel .
Apel itu buah
Jadi : tiap pagi pasukan mengadakan buah
2. kesesatan karena
Term Ekuivok
Term yang mempunyai lebih dari
satu arti
Contoh: Sifat
abadi adalah sifat ilahi
Adam
adalah mahasiswa abadi
Jadi
: Adam adalah mahasiswa yang bersifat Ilahi
Malang itu kota yang indah
Orang miskin itu nasibnya malang
Jadi: orang miskin itu nasibnya
indah
Redi selalu beruang
Beruang itu mengerikan
Redi selalu mengerikan
3. Kesesatan karena arti kiasan
Bintang terdapat di angkasa
Adi
bintang kelas
Jadi: adi terdapat di angkasa
Wanita adalah racun dunia
Racun itu mematikan
Wanita itu
mematikan
4. Kesesatan karena Amfiboli
Timbul karena kalimat yang
terlalu panjang
Contoh: Mahasiswa yang duduk di
atas meja yang paling BESAR
KUCING MAKAN TIKUS MATI
Saya membeli kotak sampah untuk
dikamar yang berlobang
Jembatan patah karena Tri dan
gajah yang besar
C. Kesesatan atau Kesalahan Relevansi
Kesesatan yang terjadi
karena tidak adanya Relevansi antara premis dan konklusi, macam kesesatan
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Argumentum ad hominem
Kesesatan yang timbul karena penalaran diambil berdasarkan kepentingan
pengusul
Contoh: Adanya penolakan terhadap program KB, dikarenakan paham KB itu
adalah paham Komunis
2. Argumentum ad Verecundiam atau
Argumentum Auctoritas
Kesesatan yang timbul karena penalaran diambil tidak berdasarkan kaidah
logika tetapi diambil karena yang
menyampaikan adalah orang yang berwibawa.
Contoh: seorang ustad mengajarkan ajaran
yang menyimpang, para pengikut langsung menerima karena yang menyampaikan
adalah seorang ustad.
3. Argumentum ad Baculum (tongkat)
Kesesatan yang timbul karena penalaran
diambil berdasarkan atas adanya ancaman
dan hukuman
contoh:
seseorang mengakui perbuatan bersalah yang bukan dilakukannya tetapi membuat
pernyataan karena adanya ancaman dari pihak lain
4. Argumentum ad Misericoniam
Kesesatan yang timbul karena penalaran diambil didasarkan belas kasihan
Contoh:pengacara meminta belas kasihan
kepada hakim dikarenakan kliennya mempunyai tanggungan yang banyak. Sehingga
hakim merasa iba
5. Argumentum ad Populum
Kesesatan yang ditujukan kepada masa
Contoh: Bung Karno menyeruhkan pada rakyat Indonesia untuk keluar dari
PBB karena PBB bukan organisasi
yang tepat untuk Negara Indonesia
orator menyampaikan / membangkitkan
semangat masa untuk mengkritik kenaikan retribusi karena merugikan rakyat
6. Kesesatan non Causa Pro Causa
Kesesatan yang timbul akibat penalaran diambil dari suatu keadaan yang kelihatannya merupakan sebab akibat padahal
bukan
7. Kesesatan karena Komposisi dan Divisi
Kesesatan
yang timbul karena penalaran diambil berdasarkan pengamatan terhadap komposisi yang dikenakan pada Divisi
contoh masyarakat indonesia adalah koruptor
8. Petitio Principii ( Penalaran Melingkar)
Kesesatan atau kesalahan logis karena si penalar meletakan konklusi ke
dalam
premis,
selanjutnya memakai premis tersebut untuk membuktikan konklusi
9. Ignoratio Elenchi
Kesesatan atau kesalahan terjadi
apabila konklusi diturunkan dari premis yang tidak relevan.
Contoh : Seorang pejabat
merekomendasikan temannya untuk menjadi ketua Tim
Penneliti Kimia dikarenakan yang bersangkutan adalah sahabat karibnya
tanpa memperhatikan kemampuan temannya tersebut.
10. Argumentum ad ignoratium
Penalaran yang diambil atas dasar
pembuktian bahwa negasi dari konklusi tersebut tidak salah.
D. Rasionalitas Kesesatan
Tidak
semua “ Kesesatan” mesti dan selalu
penalaran yang sesat terdapat beberapa kesesatan yang memiliki kekuatan untuk
meyakinkan dan dapat diterima oleh akal, memiliki nilai rasionalitasdan
merupakan penalaran yang tepat. Jadi penalaran sesat itu dapat sekaligus sahih
atas dasar implikasi yang berlainan, kalau bentuknya suatu entimema.
Soal Latihan
1. tentukan tipe kesesatan dalam penalaran berikut
Premis : kebebasan
adalah hak azasi manusia
Premis : Hukum yang membatasi kebebasan manusia itu
bertentangan
dengan hak azasi manusia
Konklusi :
Hukum itu bertentangan dengan hak azasi manusia
2. Buatlah contoh iklan yang mengandung kesesatan karena
makna bercabang
3. Termasuk dalam kesesatan penalaran
tipe apakah penalaran berikut
“
Dia orang pandai, maka perilakunya pasti aneh”
4. Buatlah suatu rekomendasi kerja yang menunjukan kesesatan relevansi
5. Berikanlah contoh penalaran yang sesat sekaligus merupakan penalaran
yang sahih.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusmana jawban.a
BalasHapusMbe se jwabanne ine???
BalasHapus